Skip to content





Pameran Mesin Produksi Pakaian, Terbesar di Semarang

RADARSEMARANG.ID, SEMARANG–Sembilan perusahaan mesin produksi apparel (pakaian) memanjakan para pengusaha tekstil, konveksi dan garmen. Mesin-mesin baru dengan desain modern yang lebih praktis dan cepat ini, dipamerkan dalam gelaran Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) di Gedung Wanita Semarang, Kamis (29/8) hingga Minggu (1/9).

Ketua Panitia IAPE Semarang 2019, Aulia Sunhandhyka menerangkan bahwa pameran kali ini mengusung konsep Business to Business (bisnis untuk bisnis). Pihaknya menyasar para pengusaha tekstil, garmen dan konveksi untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan mesin produksi apparel sehingga tercipta hubungan bisnis berkelanjutan. Selain itu, memberikan edukasi bagi masyarakat untuk mengetahui mengenai proses dalam bisnis apparel dari hulu hingga hilir.

Pameran ini, menampilkan puluhan mesin produksi pakaian seperti mesin sablon, jahit, bordir, obras, interline dan masih banyak lainnya. Ini baru pertama kali diadakan di Semarang. Namun pihaknya berjanji akan mengadakan ajang yang sama, jika antusiasme pengunjung tinggi.

“Kami sudah mengadakan pameran yang sama di enam daerah lain di Jateng. Saat ini, kami memilih Semarang untuk memudahkan akses pengusaha dari Semarang, Kendal, Pekalongan dan sekitarnya datang kesini,” lanjutnya.

Salah satu pengusaha garmen asal Semarang, Farasi Ahmad mengaku cukup terbantu dengan adanya pameran tersebut. Dirinya dapat meng-upgrade mesin terbaru yang dapat menambah efektivitas dan efisiensi usahanya. Sehingga mampu menekan biaya produksi sekaligus memaksimalkan keuntungan.

“Kebetulan hari ini saya ingin mencari referensi mesin sablon untuk usaha saya. Kalau memang ada yang bagus, Insya Allah saya beli. Semoga saja semakin banyak pameran seperti ini, bisa membantu para pengusaha seperti saya untuk memperbaharui mesin dan memiliki referensi terkait teknologi terkini bisnis apparel,” pungkasnya.

https://radarsemarang.jawapos.com/berita/semarang/2019/08/30/pameran-mesin-apparel-beri-referensi-umkm/



News Lainnya